Gunung Merapi Semburkan Asap Tebal, Boyolali-Solo Hujan Abu
Oleh Rizki Gunawan
Posted: 18/11/2013 08:48
Gunung Merapi mengeluarkan asap tebal yang difoto dari kawasan Kinahrejo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. (Antara/Widodo S. Jusuf) ()
Liputan6.com, Boyolali : Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyemburkan asap tebal, suara gemuruh, hingga memicu terjadinya hujan abu di wilayah Boyolali hingga ke Solo.
BERITA TERKAIT
![[VIDEO] Bangun Tanggul Merapi Tak Ada Dana, Bronjong Pun Jadi](http://static.liputan6.com/201311/lahar-dingin-131114b-g.jpg){kind=small}
Peristiwa keluarnya asap tebal dari puncak Merapi, Senin pagi, menyebabkan terjadinya hujan abu di wilayah Cepogo dan Musuk di Boyolali. Bahkan, hujan abu juga terjadi hingga ke wilayah Kota Solo. Sejumlah kendaraan roda empat yang melintas dari Boyolali ke Solo juga terlihat terkena abu yang cukup tebal.
Sebagian warga yang mulai beraktivitas ke luar rumah atau berangkat bekerja di wilayah Boyolali banyak mengenakan jas hujan guna menghindari abu.
Seorang warga Boyolali, Yulianto, menyatakan, peristiwa hujan abu dari puncak Merapi terjadi pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB.
Menurut seorang tokoh masyarakat Desa Jrakah Selo Boyolali, Tumar, peristiwa Merapi yang mengeluarkan asap tebal disertai suara gemuruh keras terjadi dari puncak sekitar pukul 05.00 WIB. Tapi karena kejadiannya masih pagi, dirinya tak bisa melihat puncak Merapi dengan jelas.
Warga lereng Merapi mendengar suara gemuruh dan merasakan getaran seperti gempa bumi dari puncak. Mereka banyak yang keluar rumah melihat kondisi puncak Merapi.
"Warga Jrakah mendengar suara gemuruh dan merasakan terjadi gempa yang berpusat dari puncak Merapi," ujar Tumar.
Namun, warga sekitar lereng Merapi tetap melakukan kegiatan di ladang seperti biasa untuk bercocok tanam. (Ant/Riz/Yus)
